GridFame.id - Untuk membeli asuransi, kita bisa membelinya lewat agen asuransi.
Agen asuransi ini biasanya bisa siapa saja dan punya pekerjaan tetap lainnya.
Akan lebih baik jika kita meminta rekomendasi agen asuransi pada keluarga atau teman yang membeli asuransi dari agen tersebut.
Dengan begitu, agen asuransi bisa lebih terpercaya dan jauh dari kata penipuan.
Namun, kalau tidak punya kenalan agen asuransi, jangan khawatir karena kita bisa menemukannya di mana-mana.
Satu hal yang harus diwaspadai adalah agen yang nakal.
Sayangnya, kalau masih awam dengan asuransi, kita tidak tahu agen mana yang termasuk nakal dan berpotensi menipu.
Nah, untuk itu simak informasi yang satu ini guna berjaga-jaga kalau bertemu dengan agen asuransi yang nakal!
Berikut ini beberapa hal yang perlu diwaspadai dari para agen asuransi nakal dan tidak bertanggung jawab.
Asuransi adalah bentuk perlindungan yang tergantung dari jenis asuransi yang Anda pilih.
Namun ada juga pilihan asuransi yang memang disertai dengan investasi salah satunya produk asuransi jiwa unit link.
Baca Juga: Baru Bayar Premi Sekali, Apakah Bisa Langsung Klaim Asuransi Kesehatan Jika Mendadak Sakit?
Biasanya para agen mengatakan, bahwa dengan membeli asuransi tersebut maka sudah bisa sekalian berinvestasi untuk jangka panjang.
Tentu saja nasabah akan tertarik karena tidak hanya dapat perlindungan, tapi bisa sekalian berinvestasi dengan dana yang dikeluarkan untuk bayar premi.
Sistem dari premi unit link umumnya dibagi dua yaitu untuk proteksi dan untuk investasi.
Namun banyak agen yang tidak memberikan edukasi tepat kepada nasabah, bahwa asuransi yang disertai investasi ini akan memberikan imbal hasil tinggi.
Padahal tujuan dari investasi di asuransi unit link adalah semata untuk menghadapi kenaikan biaya asuransi di masa depan.
Ketika mengatakan bahwa return yang didapatkan tinggi maka calon nasabah tentu saja akan tergiur dengan keuntungan yang akan didapatkan, ketimbang tujuan utama punya asuransi yaitu sebagai proteksi.
Padahal biasanya para agen asuransi nakal ini hanya memberikan ilustrasi investasi dengan nominal keuntungan yang besar dan Anda harus sadar bahwa itu hanya ilustrasi.
Setiap investasi tentu saja selalu punya resiko, namun risiko ini tidak pernah dijelaskan oleh para agen nakal.
Beberapa agen kurang bertanggung jawab menawarkan, agar nasabah tidak perlu berterus terang tentang kondisi kesehatan sesungguhnya.
Ini ternyata dilakukan dengan tujuan agar nasabah bisa diterima langsung oleh perusahaan asuransi.
Padahal karena ketidakjujuran tersebut nantinya ada potensi klaim Anda ditolak perusahaan asuransi.
Sementara di satu sisi, para agen tidak bertanggung jawab mendapat keuntungan yaitu punya nasabah baru tanpa memikirkan apa yang terjadi pada nasabah di masa depan.
Karena ini merupakan strategi para agen untuk bisa mendapatkan komisi setelah mendapat nasabah baru.
Modus satu ini juga kerap terjadi di mana para agen asuransi nakal, tidak meneruskan pembayaran premi ke perusahaan.
Biasanya para agen nakal akan meminta Anda untuk mentransfer biaya premi ke rekening pribadi lalu menyimpan uang tersebut untuk kebutuhan sendiri agar mereka bisa kaya.
Jika ini terjadi, maka sudah disebut sebagai penipuan.
Cara terbaik untuk menghindari pembayaran yang tidak diteruskan ke perusahaan asuransi adalah jangan sekali-kali menerima untuk mentransfer biaya premi ke rekening pribadi agen, karena sudah pasti bisa disalahgunakan.
Banyak kejadian para agen membentuk jaringan nasabah sebagai bisnis agen asuransi nakal dan sengaja meminta para nasabah untuk mentransfer uang ke rekening pribadi lalu setelah itu pergi menghilang entah ke mana.
Berikutnya modus yang perlu Anda waspadai adalah di mana agen akan menyarankan anda sebagai nasabah untuk pindah-pindah asuransi.
Tujuan agen melakukan hal ini, agar agen bisa mendapatkan komisi dengan pembukaan polis baru.
Biasanya agen akan menjanjikan nasabah untuk pindah asuransi dengan pelayanan maksimal, sama dengan ketika bergabung pada perusahaan asuransi lama.
Ternyata banyak pula nasabah yang mudah tergoda dengan janji tersebut.
Baca Juga: Antara Membeli Asuransi vs Investasi, Manakah yang Lebih Penting Untuk Masa Depan Anak?
Terlebih di satu sisi, jika tidak mengikuti saran dari agen ditakutkan akan susah untuk klaim asuransi di kemudian hari.
Padahal klaim asuransi tentu saja mudah jika Anda memilih perusahaan asuransi yang punya kredibilitas tinggi.
Berpindah-pindah asuransi, tentu saja memberikan risiko yaitu premi yang harus anda bayar semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Terlebih setiap produk asuransi punya manfaat yang berbeda-beda.
Ketika Anda melepaskan satu jenis asuransi dan pindah ke asuransi lain, maka risiko yang akan dihadapi adalah melepas manfaat yang tidak ditawarkan oleh asuransi baru.
Baca Juga: Kalau Punya Penyakit Ini, Tandanya Harus Punya Asuransi Penyakit Kritis Segera Nih!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar